Kegiatan pemusnahan ganja melibatkan sejumlah unsur termasuk komunitas anti-narkoba. Empat tersangka yang terlibat dalam kasus itu juga dihadirkan ke lokasi pemusnahan dengan mengenakam baju tahanan dan menutupi wajah dengan masker.
Kasat Narkoba Polres Bireuen AKP Aji Wisa Prayogo SH, meminta pada seluruh lapisan masyarakat agar peduli dan turut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bireuen . Pasalnya, penyalahgunaan narkotika harus ditanggulangi secara bersama oleh semua komponen masyarakat.
"Mengingat luasnya jaringan dan dampak yang
ditimbulkan, perlu kiranya menjadi perhatian kita semua untuk memberantas peredaran
narkotika di Bireuen. Sekarang BB yang kita musnahkan berasal dari pengungkapan
dua kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 4 orang," tegasnya.
Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Husein Hamidi yang didampingi Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi SIK menyebutkan, selama tahun 2015, data pengungkapan narkoba jenis ganja kering di Aceh sebanyak 11,7 ton, biji ganja 6 kg. Jumlah tersangkanya 688 orang, Kapolda mengimbau pemerintah agar tak hanya fokus pada pembangunan infrasruktur saja, tapi juga harus membangun sumber daya manusia dengan mencegah generasi muda terlibat narkoba sejak dini.
Cara paling efektif mencegahnya, kata dia, dengan menyosialisasikannya ke sekolah-sekolah dan memperbanyak memberikan bekal pendidikan agama kepada anak-anak.
"Kalau anak-anak sudah punya bekal agama, maka akan sulit terpengaruh hal-hal negatif," sebut Husein.
Bupati
Bireuen H Rusalan M Daut berharap, supaya pengungkapan kasus narkoba terus
dilakukan dan ditingkatkan untuk meminimalisir peredaran narkoba itu sendiri di
Bireuen.”Sekarang kondisi peredaran narkoba sudah beredar ke seluruh kalangan
baik warga dari kalangan orang kaya maupun warga miskin, pejabat
dan masyarakat biasa,” jelasnya. berharap, supaya pengungkapan kasus
narkoba terus dilakukan dan ditingkatkan untuk meminimalisir peredaran narkoba
itu sendiri di Bireuen.”Sekarang kondisi peredaran narkoba sudah beredar ke
seluruh kalangan baik warga dari kalangan orang kaya maupun warga miskin, dan
masyarakat biasa,” jelasnya.







0 komentar:
Posting Komentar