Kedatangan Haji Uma disambut antusias oleh warga Aceh di sana. Sejumlah warga luar Aceh yang biasanya beribadah di Meunasah Aceh juga ikut mendengarkan nasehat ini.
Ceramah disampaikan dalam bahasa Indonesia. Namun kadang-kadang juga diselingi dengan istilah Aceh yang membuat jamaah tertawa.
“Saya mengajak jamaah yang hadir untuk mengambil hikmah penting dalam kesempatan ini. Bagaimana salat yang merupakan perintah langsung bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar,” kata Haji Uma.
Kata Haji Uma, salat bisa menghalau individu dari sifat kecurangan dan kebohongan.
Haji Uma juga meminta kepada penduduk perantau Aceh yang ada di luar untuk meningkatkan ukhuwah sesama.
“Pada pundak saudara masih dibebankan nasib dan kemakmuran daerah dan masyarakat Aceh. Kesuksesan dan keberhasilan saudara-saudara semua nya itu tidak terlepas hubungan baik antar sesama saudara,” kata Haji Uma.
Sebagaimana yang perlu diketahui, di Pasar Minggu, saat ini ada 12 ribu warga Aceh yang sedang menetap di sana. Kehadiran Haji Uma merupakan undangan dari komunitas Aceh yang ada di Pasar Minggu.







0 komentar:
Posting Komentar